Indo Premier

Indo Premier Hadirkan ETF Pasar Uang Pertama Dorong Inovasi Investasi Nasional

Indo Premier Hadirkan ETF Pasar Uang Pertama Dorong Inovasi Investasi Nasional
Indo Premier Hadirkan ETF Pasar Uang Pertama Dorong Inovasi Investasi Nasional

JAKARTA - PT Indo Premier Investment Management kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor inovasi di Pasar Modal Indonesia.

Langkah terbaru diwujudkan melalui peluncuran Reksa Dana Indo ETF RDN Kas Bertumbuh dengan kode XRDN.

Produk ini menjadi tonggak penting karena tercatat sebagai Exchange Traded Fund berbasis pasar uang pertama di Indonesia. Kehadiran XRDN menandai babak baru dalam pengembangan instrumen investasi domestik.

Dengan resmi tercatat dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, XRDN membuka pilihan baru bagi investor yang membutuhkan instrumen likuid. Peluncuran ini sekaligus memperluas ragam ETF yang tersedia di pasar.

Pencatatan tersebut menunjukkan kesiapan industri dalam menjawab kebutuhan investasi jangka pendek yang semakin dinamis. XRDN hadir di tengah meningkatnya minat investor terhadap produk yang stabil dan fleksibel.

Pencatatan Perdana dan Respons Investor

Pencatatan perdana XRDN di Bursa Efek Indonesia langsung mencatatkan nilai dana kelolaan yang signifikan. Nilai Asset Under Management produk ini mencapai Rp 516,88 miliar sejak hari pertama perdagangan.

Direktur Indo Premier Investment Management, Noviono Darmosusilo, menilai capaian tersebut mencerminkan kepercayaan investor. Antusiasme tersebut menjadi indikator kuat atas kebutuhan produk pasar uang berbasis ETF.

Minat yang tinggi ini juga menunjukkan bahwa investor semakin terbuka terhadap inovasi. ETF pasar uang dipandang sebagai solusi atas keterbatasan produk konvensional yang selama ini ada.

Selama ini, instrumen pasar uang konvensional memiliki keterbatasan dari sisi likuiditas. Proses subscription dan redemption umumnya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu.

Kondisi tersebut kerap menjadi kendala bagi investor yang membutuhkan fleksibilitas tinggi. XRDN hadir dengan mekanisme perdagangan ETF yang lebih adaptif terhadap kebutuhan pasar.

Pertumbuhan Industri Reksa Dana dan ETF

Perkembangan industri reksa dana ETF di Indonesia menunjukkan tren yang konsisten positif. Dalam kurun waktu lebih dari satu dekade, dana kelolaan ETF tumbuh stabil.

Dalam periode 2014 hingga November 2025, industri ETF mencatat pertumbuhan rata-rata dana kelolaan sebesar 20,45 persen per tahun. Angka ini mencerminkan minat yang terus meningkat.

Di sisi lain, reksa dana pasar uang juga mengalami lonjakan signifikan sepanjang tahun 2025. Pertumbuhan dana kelolaan reksa dana pasar uang tercatat mencapai 59,68 persen sejak awal tahun.

Peningkatan tersebut sejalan dengan kebutuhan investor akan penempatan dana jangka pendek. Kondisi pasar yang dinamis mendorong pencarian instrumen yang lebih aman dan stabil.

Menurut Noviono, situasi ini menegaskan pentingnya inovasi produk investasi. Dibutuhkan instrumen yang mampu menggabungkan stabilitas pasar uang dengan fleksibilitas ETF.

“Kondisi tersebut menegaskan adanya kebutuhan akan inovasi produk yang mampu menggabungkan karakteristik stabilitas instrumen pasar uang dengan keunggulan mekanisme perdagangan ETF yang likuid, transparan, dan fleksibel,” ujarnya.

Karakteristik dan Keunggulan XRDN

XRDN dirancang sebagai produk yang mengutamakan perlindungan modal. Instrumen ini memiliki volatilitas rendah sehingga cocok bagi investor konservatif.

Fokus investasi XRDN berada pada instrumen pasar uang dan giro. Dengan demikian, produk ini menawarkan stabilitas sekaligus kemudahan likuiditas.

Berbeda dengan reksa dana pasar uang konvensional, XRDN memungkinkan subscription dan redemption sepanjang jam perdagangan bursa. Fleksibilitas ini memberikan nilai tambah yang signifikan.

Investor tidak lagi terbatas pada satu kali penempatan dan penarikan dana dalam sehari. Mekanisme ETF membuat transaksi menjadi lebih efisien dan transparan.

XRDN merupakan ETF ke-16 yang dikelola oleh Indo Premier Investment Management. Secara keseluruhan, produk ini menjadi ETF ke-46 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Dengan struktur tersebut, XRDN diharapkan dapat memperluas partisipasi masyarakat di Pasar Modal. Instrumen ini dirancang agar mudah diakses oleh berbagai kalangan investor.

Kolaborasi dan Harapan ke Depan

Dalam peluncuran XRDN, Indo Premier Investment Management kembali menggandeng mitra strategis. Deutsche Bank AG Cabang Jakarta ditunjuk sebagai Bank Kustodian.

Sementara itu, PT Indo Premier Sekuritas berperan sebagai Dealer Partisipan. Kolaborasi ini memastikan pengelolaan dan perdagangan XRDN berjalan optimal.

Penunjukan Deutsche Bank AG Cabang Jakarta menjadi mandat ke-18 sebagai Bank Kustodian reksa dana IPIM. Hal ini mencerminkan kepercayaan berkelanjutan antar institusi.

Melalui XRDN, Indo Premier berharap dapat menghadirkan solusi investasi yang aman dan likuid. Produk ini juga diharapkan meningkatkan literasi serta partisipasi investor ritel.

Dengan hadirnya ETF pasar uang pertama di Indonesia, Pasar Modal nasional memasuki fase baru. Inovasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem investasi.

Ke depan, XRDN diharapkan menjadi referensi bagi pengembangan produk serupa. Indo Premier menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan pasar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index